Selasa, 16 Desember 2014

TUGAS SIA


Nama               : Dewi Wahyuni
NIM                : C1C013032
TUGAS SIA
1.      Kata kunci yang digunakan untuk membuat pesan kode tersebut adalah dengan menggunakan geseran tiga, misalnya huruf B pada kode menjadi E setelah didekodekan, dan seterusnya. Dalam soal pesan kode adalah:
QHWV GR MXOLXV RQ PRQGB PDFUK 48 GUHVV: WRJD FDVXDO (EBRG). 
Jika didekodekan menjadi:
Lets do julius on Monday macrh 15 dress:  toga casual (BYOD)
2.      Enkripsi
Kunci angka = 1 angka ke depan, misalnya (A menjadi B)
Pesan asli = SENYUM SELALU
Pesan kode = TFOZVM TFMBMV
3.      Segel jaminan
a.       www.kaskus.co.id
b.      Ya, 10 situs diatas memberikan cookie.
c.      Tidak semua 10 situs diatas memublikasikan kebijakan privasi, yaitu lazada, kaskus, dan cipika toko. Selain itu semua memublikasikan kebijakan privasi.
d.      Tidak diperkenankan karena data tersebut merupakan data pribadi perusahaan.
e.       Semua situs diatas menggunakan enkripsi, kecuali lazada.
4.      XBRL
a.       Dalam kasus diatas, kondisi XBRL sesuai untuk proyek pelaporan internal.
b.      XBRL merupakan software pelaporan internal untuk meningkatan informasi agar mudah di dapat dan efisien.
c.       Adanya kekhawatiran data-data kita bisa di hack, terkena virus, dan lupa pasword. Sehingga akan berpengaruh terhadap pengendalian internalnya.
5.      Amerika Serikat dan Eropa  menjadi pelopor sertifikasi dibidang penerbangan bagi negara-negara lain, karena dinilai otorisasi sertifikatnya sudah sangat baik. otorisasi tersebut digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk melakukan perdagangan di internet.
6.      www.kaskus.co.id
·         penggunaan informasi
·         pengungkapan informasi pengguna
·         adanya informasi pengguna.
·         penggunaan informasi personal
·         keamanan informasi pribadi.
·         adanya alamat IP dan cookies
·         menyimpan data pribadi pengguna.
·         adanya informasi penggunaan informasi
·         pengungkapan informasi pengguna.
·         adanya informasi yang olx.co.id kumpulkan dari pengguna
·         adanya alamat IP dan cookies
·         OLX menyimpan data pribadi pengguna
·         adanya hak pengguna.
·         adanya pengumpulan informasi personal
·         memperbarui informasi pribadi
·         penyingkapan informasi pribadi.
·         adanya informasi pengguna
·         menyediakan data transmisisi
·         routing atau koneksi untuk komunikasi online
·         menyimpan data pribadi pengguna
·         adanya alamat IP dan cookies.
·         amazon menyediakan jasa transmisi
·         routing atau koneksi untuk kominikasi on-line
·         tidak menstransmisikan materi dan tidak merubah materi yang ditranmisikan oleh pengguna.
·         penggunaan informasi
·         adanya informasi pengguna
·         menyediakan data transmisi
·         routing atau koneksi untuk komunikasi online.
7.      Komponen yang tidak ada dalam perusahaan pembeli adalah:
·         Tidak ada nomor pesanan.
Perusahaan akan sulit mengidengtifikasi pesanan penjualan, jika menggunakan nomor pesanan penjualan akan lebih mudah mencari datanya.
·         Tidak ada nama perusahaan pengirim.
Di perusahaan pembeli akan timbul masalah siapa yang akan bertanggungjawab terhadap pengiriman barang karena tidak ada data yang jelas.
·         Tidak ada diskon yang ditawarkan.
Perusahaan pembeli akan kehilangan keuntungan adaya diskon dari perusahaan penjual tetapi di perusahaan pembelinya tidak dicantumkan.
·         Tidak ada pajak.
Perusahaan pembeli tidak menuliskan pajak, tapi uang telah dikeluarkan dengan pembayaran pajak.
·         Tidak dikenakan biaya pengiriman.
Menaikan laba di perusahaan pembeli tapi uangnya tidak diketahui sebesar biaya pengiriman, jadi akan menimbulkan masalah.
8.      Masalah ada 2 pengendalian
a.   Karena sebagian besar yang mengelola adalah keluarga, maka kurang ada kontrol secara profesional dalam perusahaan tersebut.
b.  Sistem yang ada terlalu rumit, dan melbabkan banyak pihak, sehingga sulit untuk memgontrol antara bagian yang satu dan bagian yang lain
Pilihan EDI:
·         Transaksi berbagai alat elektronik antar organisasi
·         Menyederhanakan data ke urutan yang sistematis dan otomatis

Masalah EDI di pabrik tersebut
  •  Kendala teknis dalam transfer data komputer
  • Terbatasnya pihak bank yang memakai program EDI
  • Belum aturan hukum yang mengatur program EDI


9.      Penipuan elektronik
·         Pemilihan dan penyeleksian karyawan lebih ketat
·         Bagi karyawan yang melanggar, maka didiskualifikasi
·         Pengendalian data elektronik harus diperketat
·         Relasi hubungan antara karyawan dengan pemberi pajak harus dibatasi.
·         Adanya CCTV dan pasword.

10.      Santa’s Astik.com

Kelemahan pengendalian dan keamanan:
·         Tidak ada pembagian/pemisahan tanggung jawab yang jelas
·         Pengendalian internalnya masih kurang, sehingga hacker bisa dengan mudah masuk ke dalam sistem dan merusak data
Rekomendasi:
·       Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab pada setiap bagian, sehingga mengurangi tingkat kecurangan
·         Dibuatnya pengendalian internal yang lebih IT, dengan cara enkripsi pasword yang lebih rumit dan canggih untuk menjamin keamanan data


CLOUD COMPUTING


CLOUD COMPUTING
A.   Pengertian / Definisi Cloud Computing.
Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam, tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.

Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

B.   Cara Kerja Sistem Cloud Computing.
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka, pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.

C.   Macam-Macam Cloud Computing.

·         Public cloud.
Sesuai dengan namanya, public cloud adalah penerapan cloud computing untuk umum (publik). Public cloud disediakan oleh perusahaan-perusahaan penyedia layanan untuk semua pelanggan diseluruh dunia, jadi tidak terbatas untuk wilayah tertentu saja. Siapapun di seluruh dunia dapat memanfaatkan layanan ini.
Perusahaan penyedia layanan memiliki pusat data (data center) raksasa yang tersebar diseluruh dunia. Semua pengguna dari seluruh dunia berbagi-pakai (sharing) sumber daya komputasi yang terdapat diseluruh pusat data ini. Adalah menjadi tanggung jawab penyedia layanan untuk menjamin seluruh pusat data akan selalu hidup 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari setahun.
Pengguna cukup menggunakan layanan dan melakukan pembayaran sesuai pemakaian. Apa kelebihan public cloud? kelebihan utamanya adalah pengguna tidak perlu melakukan investasi apapun untuk memanfaatkan cloud computing, selain koneksi ke internet. Pengguna cukup menghubungi jasa penyedia layanan dan meminta jenis layanan yang mereka butuhkan.
·         Private cloud.
Bertolak belakang dengan public cloud yang digunakan untuk umum, private cloud digunakan secara pribadi (private) oleh perusahaan atau pengguna tertentu. Private cloud diterapkan dengan menggunakan teknologi yang sama dengan public cloud, sehingga memiliki semua karakteristik cloud computing. Perbedaanya, private cloud dipasang pada pusat data milik perusahaan sendiri. Hal ini memungkinkan sebuah perusahaan memanfaatkan semua fasilitas cloud computing dilingkungan komputasi milik perusahaan tersebut. Selain pusat data milik sendiri, model private cloud juga dapat diterapkan dengan memanfaatkan pusat data milik perusahaan lain. Misalnya, dengan memanfaatkan layanan cloud computing yang disediakan oleh pihak ketiga. Apa kelebihan private cloud? Lokasi. Ada perusahaan atau organisasi yang terkait dengan aturan mengenai lokasi data mereka.
·         Hybrid cloud.
Melihat kelebihan public cloud dan private cloud tersebut, timbul pertanyaan mana yang terbaik? dan apakah pengguna memang harus memilih keduanya? mengapa tidak menggabungkan kelebihan masing-masing? Ada pilihan ketiga, hybrid cloud. Hybrid cloud adalah penggabungan pemanfaatan public cloud dan private cloud oleh pengguna. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menempatkan email mereka di public cloud sekaligus di private cloud. Untuk karyawan yang sehari-hari selalu berada dilingkungan kantor, email mereka dapat ditempatkan pada private cloud. Sementara email di public cloud dapat digunakan oleh karyawan yang sering berada diluar kantor sehingga lebih mudah diakses.
Melihat ketiga pilihan tersebut, calon pengguna akan kesulitan menentukan pilihan yang terbaik. Keputusan yang tidak tepat dapat merugikan pengguna baik dari sisi keuangan maupun waktu, mengingat pemanfaatan cloud computing membutuhkan waktu dan biaya. Oleh karena itu, calon pengguna harus menciptakan strategi dan melakukan perencanaan cloud computing yang mendalam dan berjangka panjang.

D.  Macam-Macam Layanan Komputasi Awan. 


·         Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
·         Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service (PaaS) adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
·         Software as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

E.   Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam  hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud:
·         Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
·         Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
·         Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
·         Aksesibilitas
Kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
·         Kreasi
Para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
·         Kecemasan
Ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak.
·         Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

F.    Kekurangan dari Cloud Computing.
·         Pengguna harus terhubung ke internet
Dengan mewajibkan pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses server maka tentu saja tidak hanya pengguna harus menyediakan perangkat jaringan internet, melainkan pengguna juga harus membayar biaya internet sesuai dengan yang digunakannya. Tentu ini tidak murah apalagi jika kita melakukan upload dan download data yang besar setiap kali terhubung ke komputer server, tentu saja kita akan mengkonsumsi kuota internet yang besar.
·         Biaya untuk penyedia server cloud
Jika kita hanya menyimpan data dalam kapasitas kecil dan kita sekedar menggunakan beberapa aplikasi di komputer cloud mungkin saja penyedia server tersebut masih memberikan free alias gratis, tapi sebaliknya jika kita menggunakan resource yang besar dari komputer server seperti menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar mungkin saja penyedia layanan server cloud mengharuskan kita berlangganan dan harus membayar.
·         Koneksi internet di wilayah tertentu
Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
·         Kerahasiaan dan keamanan
Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika kita menyimpan foto-foto kita di facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada facebook. Andaikata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan jasa trsebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia sewa hosting (server) penyimpanan file semisal 4shared, Indowebster, Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar.
·         Kualitas server
Kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketika server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk.  
·         Rawan penyusup
Seperti telah disinggung pada poin pertama keamanan data pada komputer cloud bisa saja menjadi masalah, seperti terjadinya hacking data, masuknya penyusup seperti virus/malware ke server cloud bisa menjadi masalah bila sistim keamanan yang diterapkan oleh administrator server tidak kuat alias memiliki celah rawan.

G.   Penerapan Cloud Computing.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

H.   Masalah Yang Dihadapi.
Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama.
Masalah lain adalah jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server pada vendor rusak akan menyebabkan kerugian besar pada perusahaan tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah.Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang ditransfer.
Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi awan.
Demikian ulasan mengenai cloud computing agar kita dapat memanfaatkan teknologi komputasi awan untuk menggunakan aplikasi yang berbasis could dan juga untuk mengamankan data yang kita anggap penting sehingga bila terjadi kerusakan seperti bencana alam maka data tersebut masih bisa kita dapatkan.

Referensi:

Dewi Wahyuni
C1C013032      AKUNTANSI A (2013)